Aktor Intelektual

Ku ingin menangis

Lihat di sana-sini

Apa yang sedang terjadi

Rakyat terinjak, diinjak

Ini, suasana ini

Dan keadaan ini

Memanaskan hati

Aku tersentak, tersentak

Apa yang ku lakukan

Apa ini belum perlu

Haruskah ku diam saja

Apa juga belum perlu

Untuk kepentingan pribadi

Dan memperkaya diri

Nggak peduli

Rakyat terdesak, didesak

Untuk membeli bahan-bahan

Yang sangat dibutuhkan

Terkunci dalam gudang

Dengan harga yang gak kebayang

Banyak cina melarat

Apes kena disikat

Kadang seumat

Percaya akhirat

Nasionalis yang kuat

Kadang cina yang nekat

Jadi konglomerat

Yang ngambil uang rakyat

Banyak bank terjerat, dijerat

Mereka yang paling dekat

Sama oknum pejabat

Yang sering banyak nyunat

Duit haram punya rakyat

Habis diembat tapi selamat

Dendam lama terpendam

Sama orang keturunan

Dan semakin menggeram

Lakukan penjarahan bahkan perkosaan

Apa memang dendam terpendam

Cuman karena keturunan

Siapa yang cari keuntungan

Di dalam kesempitan

Awas kita cuma ditunggangi

Intelektual yang ambisi

Memancing anarki

Demi revolusi, revolusi

Masih kita dijejali

Dengan penuh janji-janji

Kalau itu terjadi

Rakyat juga yang dikorbanin

Astaghfirullahaladzim

Allahu Akbar

Segitu jahatnya bangsaku

Segitu dendamnya rakyatku

Kemana keramahtamahan bangsaku

Kemana, kemana perginya

Allahu Akbar

Dan ku ngga sabar lagi

Nggak pernah bertarung lagi

Untuk beraksi

Aku tergerak, tergerak

Haruskah aku lakukan

Apa ini memang perlu

Harus aku lakukan

Karena ini memang perlu

Aku terlalu emosi

Tak bisa menahan diri

Untuk bergerak, bergerak

Ini lingkaran setan

Harus banyak berkorban

Masuk lingkaran setan

Banyak yang jadi korban bergelimpangan

Darah di ibu pertiwi