Dengarkan lagu Pecah Seribu nyanyian 3 Pemuda Berbahaya dengan lirik

Pecah Seribu

3 Pemuda Berbahaya, Sallsa Bintan10 Apr 2022

Lirik Pecah Seribu

Pecah Seribu - 3 Pemuda Berbahaya/Sallsa Bintan

Lyrics by๏ผšToto Ario

Composed by๏ผšToto Ario

Hanya dia

 

Bimbang ragu

Sementara malam mulai datang

 

Hasratku ingin bercermin tapi

 

Cerminku pecah seribu pecah seribu

 

Ibarat bunga

 

Aku takut banyak kumbang yang hinggap

 

Aku tak mau

Patah-patah tangkaiku patah

 

Aku tak mau

 

Bimbang ragu

Sementara malam mulai datang

 

Hasratku ingin bercermin tapi

Cerminku pecah seribu pecah seribu

 

Hanya dia

Dia dia dia dia dia dia dia dia hanya dia

Hanya dia yang ada di antara jantung hati

Tempat bermanja tempatnya rindu

Tempat curahan hati yang damai

 

Entah apa

 

Bagaikan kayu basah dimakan api

Api curiga api cemburu

Api kerinduan yang membara

 

Oh angin kabarkan

Melati di depan rumahku menantimu

 

Bimbang ragu

Sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin tapi

Cerminku pecah seribu pecah seribu

 

Ibarat bunga

Aku takut banyak kumbang yang hinggap

 

Aku tak mau

Patah-patah tangkaiku patah

Aku tak mau

 

Bimbang ragu

Sementara malam mulai datang

Hasratku ingin bercermin tapi

Cerminku pecah seribu pecah seribu

 

Hanya dia

Dia dia dia dia dia dia dia dia hanya dia

Hanya dia yang ada di antara jantung hati

Tempat bermanja tempatnya rindu

Tempat curahan hati yang damai

 

Entah apa

 

Bagaikan kayu basah dimakan api

Api curiga api cemburu

Api kerinduan yang membara

 

Oh angin kabarkan

Melati di depan rumahku menantimu

 

Bimbang ragu

Sementara malam mulai datang

 

Hasratku ingin bercermin tapi

Cerminku pecah seribu pecah seribu

 

Duhai angin kabarkanlah melati menanti

 

Duhai angin kabarkanlah melati menanti

 

Duhai angin kabarkanlah melati menanti

 

Duhai angin kabarkanlah melati menanti

 

Hanya dia

 

Dia dia dia dia dia

Komen untuk Pecah Seribu (2)

Ruhmi Aulia
Ruhmi Aulia

hanya diaaaa

YU๐Ÿช™SOF
YU๐Ÿช™SOF

. ๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž ๐Ÿ’Ž๐Ÿ˜’๐Ÿ˜จ๐Ÿ˜‚๐Ÿคซ๐Ÿ˜ฃ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ฅ๐Ÿ˜ฆ๐Ÿ˜Ž๐Ÿ˜…๐Ÿคฃ๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜–๐Ÿ’Ž ๐Ÿ’Ž๐Ÿฅด๐Ÿ˜’๐Ÿ˜จ๐Ÿ˜‚๐Ÿคซ๐Ÿ˜ฃ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ฅ๐Ÿ˜ฆ๐Ÿ˜Ž๐Ÿ˜…๐Ÿคฃ๐Ÿ˜‰๐Ÿ’Ž ๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž