Dia

Diriku dirinya

Bak intan mutiara dan sinarnya

Masih terbakar hatiku

Detik menit di dalam waktu

Kenangan siang malamku

Hidup dengannya

Siapakah

Dia suka duka di hatiku

Tlah tiada

Walau bunga duka di hidupku

Berfikirlah

Dia pertama dan terakhirku

Mengapa

Dia imam duna akhiratku

Haruskah kucari air

Sedang dia di gelasku

Belum ku teguk

Belum ku haus

Engkau menyandra hidupmu sendiri

Demi cinta yang engkau hargai

Begitu besarnya pengorbananmu

Kau lalui dengan senang hati

Segalanya ku berserah diri

Ku hanya ingin tetap mengabdi

Kutepis ragu serta bimbang hati

Setiaku sampai akhir nanti

Masih terbakar hatiku

Detik menit di dalam waktu

Kenangan siang malamku

Hidup dengannya

Hidup dengannya