Menyulam kain Rapuh Lyrics
Percuma
Percuma saja
Diriku menyulam
Kain yang rapuh
Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh
Mengharap hujan jatuh di terik mentari
Engkaulah cawan yang terluka
Percuma harapkan isinya
Lautan pun aku tuangkan
Hausmu pun tak pernah sirna ooh
Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh
Mengharap hujan jatuh di terik mentari
Batu karang pun pecah karena badai
Apalagi hati rawan ini
Semut pun tak akan diam kau sakiti
Apalagi diriku ini
Sudah cukup maaf yang aku berikan
Namun tak jua menyadarkanmu
Bila tubuh semakin terbungkus nafsu
Hatimu pun semakin membatu
Kini biarlah aku yang mengalah
Agar engkau puas mengumbar nafsumu
Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh
Mengharap hujan jatuh di terik mentari
Batu karang pun pecah karena badai
Apalagi hati rawan ini
Semut pun tak akan diam kau sakiti
Apalagi diriku ini
Sudah cukup maaf yang aku berikan
Namun tak jua menyadarkanmu
Bila tubuh semakin terbungkus nafsu
Hatimu pun semakin membatu
Kini biarlah aku yang mengalah
Agar engkau puas mengumbar nafsumu
Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh
Mengharap hujan jatuh di terik mentari
Engkaulah cawan yang terluka
Percuma harapkan isinya
Lautan pun aku tuangkan
Hausmu pun tak pernah sirna ooh
Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh
Mengharap hujan jatuh di terik mentari
Percuma saja Diriku menyulam Kain yang rapuh Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh Mengharap hujan jatuh di terik mentari Engkaulah cawan yang terluka Percuma harapkan isinya Lautan pun aku tuangkan Hausmu pun tak pernah sirna Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh Mengharap hujan jatuh di terik mentari *reff Batu karang pun pecah karena badai Apalagi hati rawan ini Semut pun tak akan diam kau sakiti Apalagi diriku ini Sudah cukup maaf yang aku berikan Namun tak jua menyadarkanmu Bila tubuh semakin terbungkus nafsu Hatimu pun semakin membatu Kini biarlah aku yang mengalah Agar engkau puas Mengumbar nafsumu Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh Mengharap hujan jatuh di terik mentari *back to reff Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh Mengharap hujan jatuh di terik mentari Engkaulah cawan yang terlukaj Percuma harapkan isinya Lautan pun aku tuangkan Hausmu pun tak pernah sirna Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh Mengharap hujan jatuh diterik mentari