Lirik Nostalgia
Damai bahagia di bumi
Sering tersurat
Hanyut terbaur prosesi
Beban dan SARA
Resah diri yang datang
Antara jiwa dan dirinya
Hampa
Bakti bukan hanya janji
Dan terpaksa
Bangkit dan maju berdiri
Menghapus mimpi
Sesal tiada lagi
Menjadi tuntutan ambisi
Kini wow
Hanya pribadi
Jadi tumpuan pasti
Hidupnya nanti
Dalam menanggapi
(Aku berpaling) kejenuhan dalam diri
(Mencari arti) tertekan dalam tradisi
Nostalgia ho ho
Dia tiada lagi gembira
Penuh gelisah
Jalan yang ingin dilalui
Terhalang lagi
Ragu menetap sikap
Mengharap lukisan terjadi lagi
Kini yeah oh
Oh tak kuasa diri
Menghalau badai kehidupannya
Hanya menyadari
(Aku terbaring) gelisahpun datang lagi
(Menutup jalan) untuk di kemudian hari
(Aku terbaring) kejenuhan dalam diri
(Mencari arti) tertekan dalam tradisi
Nostalgi oh ho
Oh tak kuasa diri
Menghalau badai kehidupannya
Hanya menyadari
(Aku terbaring) gelisahpun datang lagi
(Menutup jalan) untuk di kemudian hari
(Aku terbaring) kejenuhan dalam diri
(Mencari arti) tertekan dalam tradisi
(Aku terbaring) gelisahpun datang lagi
(Menutup jalan) untuk di kemudian hari
(Aku terbaring) kejenuhan dalam diri