Listen to Disana Menanti Disini Menunggu (Live) song with lyrics from 3 Pemuda Berbahaya

Disana Menanti Disini Menunggu (Live)

3 Pemuda Berbahaya, Ghina Nur Akasyah20 Mar 2023

Comments for Disana Menanti Disini Menunggu (Live) (3)

Laila
Laila

Seumur hidup aku ini yang pertama Pintu hatiku diketuk oleh dua wanita Punyai ciri selama ini kucari Berbeza wajah ayunya tetap asli Kalau kupilih di sini, apa kata di sana? Kalau kupilih di sana, di sini akan terluka Perlukah aku pilih keduanya? Bahagi kasih seadil-adilnya Sungguh, ku merasa resah Untuk menilai sesuatu yang indah Namun, kuada pepatah Yang aku gubah Di sana hanyalah menanti Sampai bila pun, ku tak pasti Bertanya khabar melalui tinta Jarang sekali bertemu muka Namun, kutahu dia setia Dan di sini tetap menunggu Berada jelas di mataku Kasih tak luak terhadap aku Sanggup menunggu kata putusku Sayang, ketabahanmu menawanku Sungguh, ku merasa resah Untuk menilai sesuatu yang indah Namun, kuada pepatah Yang aku gubah Di sana hanyalah menanti Sampai bila pun, ku tak pasti Bertanya khabar melalui tinta Jarang sekali bertemu muka Namun, kutahu dia setia Dan di sini tetap menunggu Berada jelas di mataku Kasih tak luak terhadap aku Sanggup menunggu kata putusku Sayang, ketabahanmu

Laila
Laila

Seumur hidup aku ini yang pertama Pintu hatiku diketuk oleh dua wanita Punyai ciri selama ini kucari Berbeza wajah ayunya tetap asli Kalau kupilih di sini, apa kata di sana? Kalau kupilih di sana, di sini akan terluka Perlukah aku pilih keduanya? Bahagi kasih seadil-adilnya Sungguh, ku merasa resah Untuk menilai sesuatu yang indah Namun, kuada pepatah Yang aku gubah Di sana hanyalah menanti Sampai bila pun, ku tak pasti Bertanya khabar melalui tinta Jarang sekali bertemu muka Namun, kutahu dia setia Dan di sini tetap menunggu Berada jelas di mataku Kasih tak luak terhadap aku Sanggup menunggu kata putusku Sayang, ketabahanmu menawanku Sungguh, ku merasa resah Untuk menilai sesuatu yang indah Namun, kuada pepatah Yang aku gubah Di sana hanyalah menanti Sampai bila pun, ku tak pasti Bertanya khabar melalui tinta Jarang sekali bertemu muka Namun, kutahu dia setia Dan di sini tetap menunggu Berada jelas di mataku Kasih tak luak terhadap aku Sanggup menunggu kata putusku Sayang, ketabahanmu

Sarden
Sarden

Ghina nur akasyah memang kren😍😍😍