Kill This Love

BLACKPINK

Bintang K-Pop Blackpink Rilis Video Kill This Love Yang Membuat Rekor di YouTube Blackpink is back in your area! Bintang grup K-Pop papan atas Korea Selatan ini kembali dengan comeback mereka dengan merilis “Kill This Love” April 2019. Secara visual, video musik yang bertemakan militer ini dengan mudah diingat karena fashion yang mereka gunakan begitu keren dan ditambah dengan stage yang apik. Video musik yang mereka rilis ini dengan cepat menembus 10 juta penayangan di YouTube. Dalam rentang waktu satu minggu, Blackpink telah membuat sejarah dalam musik. Mereka akan menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Coachela. Bukannya mengisi lowongan yang paling bawah, Blackpink tampil pada baris kedua dari poster untuk Coachela; tepat berada dibawah nama Childish Gambino. Prestasi yang mereka torehkan ini bukanlah hal yang mengejutkan mengingat semakin tingginya permintaan pasar global akan K-Pop dan kerjasama mereka dengan Interscope yang semakin jauh mendorong mereka untuk menembus pasar diluar Asia. Kebangkitan 4 Wanita Tangguh Saat ini, Blackpink adalah grup K-Pop terbesar saat ini di dunia. Kebangkitan 4 perempuan berkarakter ini telah dipersiapkan dengan sangat matang oleh YG Entertainment yang dengan jeli menseleksi 4 wanita multi-ras untuk dibentuk kedalam satu grup yang mengikat pendengar secara internasional. Hanya Jisoo yang lahir dan dibesarkan di Korea Selatan; Rose lahir di Selandia Baru dan dibesarkan di Australia, Jennie lahir di Korea Selatan namun besar Selandia Baru, sedangkan Lisa sebagai rapper dalam grup tersebut besar di Bangkok hingga berumur 15 tahun. Para gadis tersebut bernyanyi dalam bahasa Korea dan Inggris, lalu merekam ulang dalam bahasa Jepang untuk setiap lagu untuk mengakses pendengar lebih jauh. Kill This Love merupakan judul yang menggambarkan musik yang intens, trap-EDM, dengan diiringi nada yang nge-beat.Seperti karakter bad-girl a`la Taylor Swift-Bad Blood, Blackpink bernyanyi dan rap Kill This Love tentang keputusan mereka untuk mengakhiri hubungan yang toxic. Lagu ini –seperti lagu lainnya- merupakan bagian dari pengalaman Blackpink yang akan dibagiakan dalam bentuk full album. Filosofi inti dari album Kill This Love yaitu menggabungkan antara kuat dan lemah yang juga cocok dengan karakter mereka. Namun dengan konsep awal grup ini adalah untuk dinikmati pendengar secara global, maka mereka juga harus masuk kedalam berbagai genre, mood, dan perasaaan. Walaupun Balckpink bukanlah tipe grup yang dahsyat atau inovatif atau tidak sehebat yang dibayangkan, performa mereka tetap memenuhi kebutuhan YG Entertainment dan selera masyarakat Korea Selatan untuk membangun tampilan yang pantas dihadapan mata dan telinga masyarakat global. Blackpink secara spesifik dibentuk untuk mewakili Korea Selatan dan menarik sebanyak mungkin orang- orang; mereka dipaking edgy tapi tidak berlebihan, lembut tapi tidak lebay, dan mereka dilatih sebaik mungkin selama bertahun-tahun agar bisa tampil mulus ketika mencapai penampilan di Coachela, Amerika Serikat.