Circles

Post Malone

Makna Lagu “Circle” Post Malone “Circles” Post Malone berkisah tentang seseorang yang menyadari bahwa hubungan yang mereka jalani terjebak dalam lingkaran yang terus-menerus, putus dan kembali bersama, karena meskipun memiliki keinginan hidup bersama,mereka tidak dapat mempertahankan hubungan jangka panjang dengan satu sama lain. Meskipun lagunya melankolis, banyak pelajaran yang bisa diambil dari pesan yang ingin disampaikan Malone kepada pasangan yang hubungannya sedang genting. Cinta mereka terus berantakan, tetapi mereka “tidak bisa melepaskannya” dan mereka terus bersama kembali. Setiap kali mereka lari dari satu sama lain, mereka menemukan diri mereka di tempat yang sama lagi, karena mereka di siklus “lingkaran” yang sama. Tidak bisa disalahkan ataupun diperbaiki kecuali mereka memiliki prinsip yang kuat atau jika tidak, mereka hanya mencoba menghidupkan kembali romansa yang sekarat. “Circles” mengambil pendekatan musik yang berbeda dari lagu-lagu Malone lainnya, dengan nuansa pop pada lagu tersebut daripada dominasi suara rap khas Malone. Video musik “Circle” dirilis melalui YouTube pada 3 September 2019, disutradarai oleh Collin Tilley, yang telah mengarahkan banyak video musik untuk artis terkenal lainnya. Video tersebut menunjukkan Post sebagai seorang ksatria medival, mengenakan baju zirah saat dia berkeliaran di pedesaan yang dilanda perang yang dipenuhi dengan apa yang tampaknya menjadi mayat hidup. Pada 30 Januari2020, video tersebut telah ditonton sebanyak 157,6 juta kali dengan lebih dari 2,1 juta suka. “Circles” telah menjadi hit yang cukup ada di mana-mana sepanjang musim gugur, kuat di semua matrik tangga lagu Hot 100, ia mencapai slot runner up dalam streaming pada bulan September, mencapai posisi kedua di radio pada akhir November dan saat ini yang terlaris untuk lagu digital, akhirnya mendorong ia maju ke posisi #1 tangga lagu. Pernah Digugat oleh Kolaborator Tak Dikenal Dipicu oleh Smash-hit “Circle” 2019-nya, Post Malone telah terperangkap di tengah perselisihan hukum dengan penulis lagu Kanada Tyler Armes, yang mengklaim bahwa ia ikut dalam menulis lagu yang memuncaki tangga lagu tersebut. Armes menggugat rapper Amerika itu di Pengadilan Federal California pada hari Selasa, meminta pernyataan bahwa dia bukan hanya rekan penulis “Circles”, tetapi juga wakil produser. Dengan itu, pengacaranya menuduh bahwa dia berhak atas kredit dan mendapatkan bagian dari keuntungan lagu tersebut. Hanya beberapa jam setelah digugat, Malone membalas Armes dengan gugatannya sendiri, mengklaim bahwa penulis lagu tidak berperan dalam membantu menciptakan single No. 1 Billboard 100. Dalam gugutan kembali diajukan ke pengadilan di New York CitY, pengacara Post Malone menolak “klaim palsu” Armes dengan menulis bahwa dia “tidak menulis bagian apa pun dari komposisi lagu tersebut”.