Rey Mbayang

Rey Aditya Mbayang: Dari Pesinetron Hingga Pemusik Viral Rey Aditya Mbayang, lebih dikenal saat ini dengan Rey Mbayang karena kisah-kasih cintanya dengan Dinday Hauw yang semanis madu hingga digemari oleh ibu-ibu dan abg penggemar sinetron di Indonesia. Sebelum menjadi penyanyi solo, ia pernah membentuk duo dengan Achmad Megantara, seorang pesinetron Indonesia yang dikenal dengan nama Megan dan populer ketika berperan sebagai Bima di serial The East. Rey dan Megan sama-sama terjun ke dunia modeling awalnya, kemudian memiliki ide untuk membentuk sebuah duo untuk menyalurkan bakat musik yang mereka miliki. Cita-cita tersebut mereka wujudkan pada tanggal 1 April 2016 dengan dinaungi label MADpro. Menjadi model dan duta wisata di kota Manado tidak bisa mengubur keinginan Rey untuk meneruskan bakatnya di dunia musik. Walaupun hanya merilis satu lagu selama duo ini aktif –Terindah di Hidupku- di tahun yang sama, namun apresiasi masyarakat Indonesia akan lagu-lagu easy listening ternyata jurus yang selalu berhasil. Kesibukan Rey Mbayang dan Achmad Megantara di dunia pertelevisian ternyata tidak bisa dengan gampang dihindari. Megan yang mendapatkan banyak tawaran main dalam layar lebar harus mengalah dan fokus pada karirnya di dunia pertelevisian. Sedangkan untuk Rey, sepi job striping maupun layar lebar memberikannya kebebasan untuk lebih banyak menghabiskan waktu di musik. Barulah di tahun 2017 masyarakat Indonesia mulai mengenal siapa Rey Mbayang lewat lagu “Selamat Tinggal”. Sebahagian besar penyebab lagu ini dikenal karena menjadi soundtrack sebuah sinetron yang ditayangkan oleh televisi di Indonesia sehingga mau tidak mau, penonton akan mendengarkan lagu tersebut dan melekat di kepala. Mengulangi kesuksesan lagu “Selamat Tinggal”, Rey kemudian kembali menulis lagu “Untuk Apa” dan “Tentang Setelahnya” di akhir tahun 2019 tepatnya bulan Oktober. Rey merilis lagu tersebut dibawah payung label WDM Indonesia dengan penulis lagu yang sama dengan lagu sebelumnya, Wawan Datu. Lagu ini memiliki lirik yang menceritakan kisah sepasang kekasih yang saling menyukai satu sama lain namun tidak memiliki keberanian untuk mengutarakannya. Pada akhirnya, kedua orang yang saling menyukai ini harus berpisah dan harus berjuang sendiri-sendiri untuk melanjutkan hidup masing-masing. Lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Rey ternyata tidak hanya berupa lagu, namun ia juga menulis novel yang menceritakan dengan lengkap akan kisah cinta Rey dan Safira dalam novel yang di tulisnya, “Tentang Setelahnya”. Novel yang berdasarkan kisah nyata ini cukup laris dipasaran apalagi dikalangan remaja-remaja muda. Setelah cukup lama bersolo karir, Rey kemudian bergabung dengan sebuah grup band yang bernama ADAM. Disini, Rey memiliki posisi sebagai vokalis yang diiringi teman-teman dengan instrumen masing-masing. Bedanya dengan duo terdahulu, ADAM merupakan band yang memfokuskan diri pada lagu-lagu religi dan lagu pertama yang di cover oleh mereka adalah “Aisyah Istri Rasulullah”.