Fiersa Besari

Karier Puitis Fiersa Besari Fiersa Besari lebih dikenal dengan quote-quotenya yang bisa membuat “baper”. Melalui berbagai cuitan dan bukunya, ia merupakan seorang yang puitis dan aktif dalam menulis. Dia yang dikenal dengan panggilan Bung ini juga menyempatkan diri untuk terjun ke dunia musik dan juga sempat berkolaborasi dengan nama-nama musisi yang terkenal. Awalnya dia mengusung musik Indie dengan menjadi penyanyi solo. Album debut pertamanya diluncurkan di Braga Cafe, Bandung dengan judul “11:11”. Album ini dengan mudah bisa direkam dan diproduksi lantaran ia memiliki sendiri studio untuk melakukannya. Selain maju sebagai artis solo, ia sebenarnya juga telah bergabung dengan band Climacteric sebagai vokalis. Hasil dari lagu di album 11:11 miliknya ini diunggah pada Reverbnation dan Soundcloud. Dengan genre musik pop-ballad, musik yang dinyanyikan Fiersa cepat diterima dan mendapat banyak permintaan. Walaupun jenis musik ini jarang yang menggunakannya, tidak sedikit juga solo artis lainnya yang memiliki warna musik pop-ballad dan menjadi sukses. 11:11 sendiri memiliki makna khusus bagi dirinya saat menajalni hubungan asmara dengan mantan pacar. Jadi, ketika salah satu dari mereka sadar jam 11.11 malam, maka ia akan mengirimkan SMS yang berisikan 11:11 diiringi dengan harapan untuk dunia. 5 buku telah di terbitkan oleh Fiersa –Garis Waktu, Konspirasi Alam Semesta, Catatan Juang, Arah Langkah, dan Albuk 11:11- diaman kelima-limanya laris di pasaran. Dari buku-bukunya tersebut, mayoritas juga dibuatkan lagu dengan nama yang sama. Album keduanya berjudul “Tempat Aku Pulang” yang dirilis pada tahun 2014. Uniknya, sebelum album ini rilis, Fiersa memutuskan untuk berhenti dari bisnis memotret dan studio komersilnya yang kemudian memutuskan untuk berkeliling Indonesia untuk mencari jati diri. Empat belas lagu yang dibawakan di sebuah cafe di bandung ini menghabiskan waktu sekitar 3 jam untuk menyanyikannya dan 200 orang menyaksikan Fiersa bercerita lewat lagunya. Lagu “April” yang merupakan bagian dari album “Tempat Aku Pulang” memberikan sesuatu kepada para pendengarnya. Lagu ini merupakan perjuangan Fiersa akan cintanya kepada seseorang namun pada akhirnya, orang yang disayangi malah pergi meninggalkannya. DI 2019, namanya semakin dikenal setelah mengisi soundtrack Imperfect karya Ernest Prakarsa dan Meira Anastasia. Lagu yang berjudul “Pelukku Untuk Pelikmu” ini ditulis sendiri oleh dirinya dan mendapat idenya setelah ia memarahi istrinya. Namun karena memang dasarnya seorang yang mencintai alam, Fiersa akhirnya mengungkapkan keinginannya untuk berhenti sejenak dari dunia panggung dan kembali mengisi energinya dengan bercengkrama dengan alam Indonesia. Rehat sejenak bukan berarti ia berhenti menulis dan bernyanyi, karena hal tersebut adalah nafas bagi dirinya. Terlihat dari lagu yang dirilisnya ditengah pandemi Covid-19 ini, yang berjudul “Lekas Pulih”. Meskipun lagu ini tidak diperuntukkan akan situasi saat itu, namun liriknya tetap relevan dengan apa yang dirasakan bumi saat ini.