Dini hari, jalanan sepi
Mata meredup, konsentrasi blur
Terkejut ku, tiba-tiba
Sosok tegap berdiri di depan, menghadang
Dia tiup peluit kencang, kontan ku menepi
Oh, tak sadar ku, lampu merah terlewati
Dia pun tersenyum penuh kemenangan
Kantukku pun sirna, alurnya terbaca
Pilih sidang atau berdamai?
Putuskan dalam sesingkatnya
Pilih sidang atau berdamai?
Oh, malam ini musti kulewatkan
Pulang dari rumah sahabat
Yang terkenal hitam, sarang begundal
Perang kampung sudah budaya
Lampu merah pun diduduki jagoan
Mendekati wilayah berbahaya
Tancap gas, langsung hindari masalah
Menikung ke kiri, jantungku terhenti
Sosok tegap berpeluit keluar dari pеpohonan
Pilih sidang atau berdamai?
Maaf, Pak, di sana banyak preman
Pilih sidang atau berdamai?
Bebas dari macan, digigit buaya, hei
Sabtu malam, waktunya kencan
Bersama pujaan skuter kesayangan
Lari tak sampai 40 per jam
Bicara musik, film, juga terbitan
Di depan nampak ramai segerombolan
Pria tegap berpeluit dan pengendara sial
Nampaknya razia,
Dini hari, jalanan sepi Mata meredup, konsentrasi blur Terkejut ku, tiba-tiba Sosok tegap berdiri di depan, menghadang Dia tiup peluit kencang, kontan ku menepi Oh, tak sadar ku, lampu merah terlewati Dia pun tersenyum penuh kemenangan Kantukku pun sirna, alurnya terbaca Pilih sidang atau berdamai? Putuskan dalam sesingkatnya Pilih sidang atau berdamai? Oh, malam ini musti kulewatkan Pulang dari rumah sahabat Yang terkenal hitam, sarang begundal Perang kampung sudah budaya Lampu merah pun diduduki jagoan Mendekati wilayah berbahaya Tancap gas, langsung hindari masalah Menikung ke kiri, jantungku terhenti Sosok tegap berpeluit keluar dari pеpohonan Pilih sidang atau berdamai? Maaf, Pak, di sana banyak preman Pilih sidang atau berdamai? Bebas dari macan, digigit buaya, hei Sabtu malam, waktunya kencan Bersama pujaan skuter kesayangan Lari tak sampai 40 per jam Bicara musik, film, juga terbitan Di depan nampak ramai segerombolan Pria tegap berpeluit dan pengendara sial Nampaknya razia,