Listen to Keranda Cinta song with lyrics from Gasentra Pajampangan

Keranda Cinta

Gasentra Pajampangan, Revina Alvira21 Sep 2022

Keranda Cinta Lyrics

Kelamnya malam lukisan cintaku

 

Penuh cerita yang kelabu

Walaupun telah lama

Hanyut ditelan masa

Tapi terkadang menyiksaku

 

Selalu ku coba untuk melupakan

Percikan bayangan kenangan

Tetapi selalu saja

Ia datang menggoda

Dengan senyum sejuta siksa

 

Mengapa tak juga

Derita selimut cinta

Melepas belenggu jiwa

 

Apakah karena cinta yang dulu ku rasa

 

Sangat tulus bersahaja

 

Sehingga tiada kata arti berprasangka

Bahwa dia akan khianat cinta

Bahwa dia akan khianat cinta

 

Tinggallah kini hidupku sendiri

Antara ada dan tiada

Jasad bagai keranda

Naungan nafas cinta

 

Abadi terpendam di jiwa

 

Mengapa tak juga

Derita selimut cinta

Melepas belenggu jiwa

 

Apakah karena cinta yang dulu ku rasa

 

Sangat tulus bersahaja

 

Sehingga tiada kata arti berprasangka

Bahwa dia akan khianat cinta

Bahwa dia akan khianat cinta

 

Selalu ku coba untuk melupakan

Percikan bayangan kenangan

Tetapi selalu saja

Ia datang menggoda

 

Dengan senyum sejuta siksa

Comments for Keranda Cinta (6)

Herlina Jailani
Herlina Jailani

suaranya bikin Candu❤️

Subandi
Subandi

asyiiiiiik siiiissss

MpiEt
MpiEt

mantab....

joox307848438
joox307848438

mantap...

hartono san
hartono san

9h978⁸889

Kelamnya malam lukisan cintaku Penuh cerita yang kelabu Walaupun telah lama hanyut ditelan masa Tapi terkadang menyiksaku Selalu kucoba untuk melupakan Percikan bayangan kenangan Tetapi selalu saja dia datang menggoda Dengan senyum sejuta siksa Mengapa tak juga derita selimut cinta Melepas belenggu jiwa Apakah karena cinta yang dulu kurasa Sangat tulus bersahaja Sehingga tiada kata hati berprasangka Bahwa dia akan khianat cinta Bahwa dia akan khianat cinta Tinggallah kini hidupku sendiri Antara ada dan tiada Jasad bagai keranda naungan nafas cinta Abadi terpendam di jiwa

Yanti Hartanti
Yanti Hartanti

Kelamnya malam lukisan cintaku Penuh cerita yang kelabu Walaupun telah lama hanyut ditelan masa Tapi terkadang menyiksaku Selalu kucoba untuk melupakan Percikan bayangan kenangan Tetapi selalu saja dia datang menggoda Dengan senyum sejuta siksa Mengapa tak juga derita selimut cinta Melepas belenggu jiwa Apakah karena cinta yang dulu kurasa Sangat tulus bersahaja Sehingga tiada kata hati berprasangka Bahwa dia akan khianat cinta Bahwa dia akan khianat cinta Tinggallah kini hidupku sendiri Antara ada dan tiada Jasad bagai keranda naungan nafas cinta Abadi terpendam di jiwa