Aku hanya seorang badut yang
Dibutuhkan saat kau bersedih
Kau anggap aku penghiburmu
Kamu, kamu
Layaknya pelangi bagiku
Tapi tidak diriku bagimu
Kuberusaha menjadi
Sesuatu yang berarti bagimu
Walau perjuanganku
Tak pernah kau anggap
Aku hanya seorang badut yang
Dibutuhkan saat kau bersedih
Kuhanya manusia penghiburmu
Ternyata diriku salah
Mengharap sesuatu yang lebih darinya
Maafkan aku yang telat sadar diri
Kuberusaha menjadi
Sesuatu yang berarti bagimu
Walau perjuanganku
Tak pernah kau anggap
Aku hanya seorang badut yang
Dibutuhkan saat kau bersedih
Kuhanya manusia penghiburmu
Ternyata diriku salah
Mengharap sesuatu yang lebih darinya
Maafkan aku yang telat sadar diri
Aku hanya seorang badut yang
Dibutuhkan saat kau bersedih
Kuhanya manusia penghiburmu
Ternyata diriku salah
Mengharap sesuatu yang lebih darinya
Maafkan aku yang telat sadar diri
Aku hanya seorang badut yang Dibutuhkan saat kau bersedih Kau anggap aku penghiburmu Kamu, kamu Layaknya pelangi bagiku Tapi tidak diriku bagimu Kuberusaha menjadi Sesuatu yang berarti bagimu Walau perjuanganku Tak pernah kau anggap Aku hanya seorang badut yang Dibutuhkan saat kau bersedih Kuhanya manusia penghiburmu Ternyata diriku salah Mengharap sesuatu yang lebih darinya Maafkan aku yang telat sadar diri Kuberusaha menjadi Sesuatu yang berarti bagimu Walau perjuanganku Tak pernah kau anggap Aku hanya seorang badut yang Dibutuhkan saat kau bersedih Kuhanya manusia penghiburmu Ternyata diriku salah Mengharap sesuatu yang lebih darinya Maafkan aku yang telat sadar diri Aku hanya seorang badut yang Dibutuhkan saat kau bersedih Kuhanya manusia penghiburmu Ternyata diriku salah Mengharap sesuatu yang lebih darinya Maafkan aku yang telat sadar diri