- Cipta senarai lagu anda sendiri
- Selarikan senarai lagu dengan semua peranti
- Tiada gangguan iklan
Lirik Sayap Sayap Patah
Sayap Sayap Patah - Ebeng Acom/Acom Talamburang
Lyrics by:Ebeng Acom
Composed by:Ebeng Acom
Karena aku tlah terbiasa
Terbang dengan sayap-sayap patah penuh luka
Bahkan dalam gelapnya malam
Bintang tertawakan apa yang aku impikan
Seandainya kau tau
Dalamnya luka yang kau beri untukku
Seandainya kau tau
Sayapku tak lagi bisa seperti yang dulu
Oh ada tinta ku lihat di cerita
Kau berikan noda dan kau remukan rasa
Mahkota di kepala kau gores dengan amarah
Tatap ku berdiri dan tuju kelain arah
Sejak kau ratu kau selalu buatku patuh
Lain dahulu sekarang ku diam layak batu
Sejak puisi kau berhenti membaca
Nomor satu bukan alasan tuk selalu berkaca-kaca
Dan daun tak bergerak biarpun satu
Saat ku tau ada yang hadir lengkapi rusukmu
Aku kan datang di hari kau bahagia
Bersalaman dengan dia
Jangan tanya kenapa ku tunjukan muka karna
Ku pejamkan kedua mata ku sangka hanya mimpi
Tidur tak terlena siang dan malam aku ratapi
Cepat sebelum mekar kau bunga yang terlelai
Hingga akhirnya ku anggap ujianku telah usai
Karena aku tlah terbiasa
Terbang dengan sayap-sayap patah penuh luka
Bahkan dalam gelapnya malam
Bintang tertawakan apa yang aku impikan
Seandainya kau tau
Dalamnya luka yang kau beri untukku
Seandainya kau tau
Sayapku tak lagi bisa seperti yang dulu
Mungkin perih cinta telah mengambil panahnya
Dia mengutuk kita di dalam banyak tanya
Ku berlayar dengan sampan tanpa dayung
Ku membasah bersama hujan hilanglah arti payung
Taukah aku berkawan dengan jam dua pagi
Ketika kau lepas dan hanya ada secangkir kopi
Taukah kenapa tak ku suka matahari
Yang slalu ingatkanmu tentang cara menyapa hari
Hari ini masih takkan aku membual
Dengarkan dengan fasih dan dengar yang ku sangkal
Tetap tersenyum walau tempat kita berbeda
Panjatkan do'a di situ aku akan ada
Jangan pernah bersedih jangan lupa bahagia
Do'a tulus tlah ku tulis untukmu dengan dia
Di dalam kertas putih bertinta cair bening
Untukmu dengan dia dari jemari yang dingin
Cobalah kau fahami
Mengapa terus aku menunggu pagi
Untuk kali ini saja
Di sepertiga malam rasakan apa yang ku rasa
Karena aku tlah terbiasa
Terbang dengan sayap-sayap patah penuh luka
Bahkan dalam gelapnya malam
Bintang tertawakan apa yang aku impikan
Seandainya kau tau
Dalamnya luka yang kau beri untukku
Seandainya kau tau
Sayapku tak lagi bisa seperti yang dulu