O

ColdPlay

O, Sebuah Ballad Indah Penuh Cerita Kehidupan Pribadi Chris Martin Indah namun begitu menyakitkan dan menyedihkan dalam waktu bersamaan, begitulah sedikit representasi kata-kata yang tepat untuk menggambarkan makna dari Lagu O, sebuah single “tersembunyi” di album Ghost Stories. Lagu O (fly on) sendiri merupakan bagian dari album Ghost Stories yang menggambarkan hubungan rumit antara Chris dengan mantan istrinya, Gwyneth Paltrow. Narasi dari album ini menggambarkan kondisi emosional Chris dimana saat itu dia menjalani masalah perpisahan dengan sang mantan istri hingga pada situasi dimana ia sudah menerima apa yang terjadi pada hubungan mereka berdua. Lagu O menjadi ballad penutup yang menyalakan sebuah harapan Chris untuk semua yang terjadi untuk menjadi lebihi baik. “Kebebasan, harapan, pelarian sementara dari lingkaran yang menjebak”, kata seorang penggemar. Ketika mendengar lagu O, perasaan yang sedang hancur yang kemudian mulai bangkit kembali; pikiran dan harapan untuk terbang bersama burung-burung yang bergerombol, move on dari semua yang telah terjadi. Chris Martin sendiri terkenal dengan banyak menciptakan lagu yang “moody” dan paling enak didengarkan saat patah hati, tapi untuk lagu yang berdasarkan pengalaman pribadi dari Chris, maka album ini akan menjawab pertanyaan tersebut. Terdapat “moment of silence” dalam lagu O ini yang berdurasi lebih dari 1 menit (versi digitalnya lebih pendek). Dalam detik-detik ini pendengar akan disuguhi suara gema seperti paduan suara yang bercampur dengan nada tinggi dari alat musik seperti organ yang begitu terasa seperti di alam bebas. O (fly on) di produksi oleh Madeon, seorang produser yang juga bekerja sama dengan Lady Gaga pada lagu ARTPOP “Gypsy”, “Mary Jane Holland”, dan “Venus”; juga bekerja sama dengan Ellie Goulding dalam lagunya “Stay Awake”. O memberikan gambaran jelas tentang seberapa besar rasa kegelisahan Chris terhadap masa lalu dengan Gwyneth, namun juga memperlihatkan kebahagiaan yang pernah mereka jalani berdua. Lagu O sendiri turut menghadirkan suara dari anak laki-laki Chris –Moses-, anak perempuannya –Apple- dan temannya –Mabel-. O mendapatkan penjualan lagu terbesar dan streaming pada berbagai media online, khususnya di Amerika. Adam Rippon juga menggunakan lagu ini saat Olimpiade musim dingin pada 12 Februari 2018 silam. Bagian terbaik dari lagu O oleh Coldplay ini adalah pesan untuk tidak gampang menyerah dan percaya dengan cinta hingga kita lupa bahwa hati ini pernah merasakan sakit. Walaupun sudah jelas lagu yang ada di dalam album ini tentang patah hati, terdapat nilai spiritual yang dalam tentang musik yang dimainkan. “Flock of birds flying on Wanting to follow them up And the hopeful end that you will fly next to them” Bait-bait terakhir tersebut sangat meremukkan hati. Sebuah akhir dari sesuatu yang baik sangatlah menyakitkan, tapi akan terdapat masa dimana kita berharap akan menemuinya lagi.