365

Bintang malam pijar benderang

Di mega yang hitam

Temani kerinduanku padamu, dari balik jendela

365 hari kali tidak terkira Terpisah jarak dan waktu

Bercumbu di dalam angan gambaran

Bayang bayang semu

Dan aku bertahan ditengah sombongnya hujan

Yang hiasi jenuh dalam keyakinan

Dan percayalah ku kan datang

Untukmu impian, dengan segenap masa depan

Kini tiada lagi pemisah, engkau dan aku

Abadi, hingga mentari punah

Kencang denyut nadi mengiring

Tuk melangkah pulang

Melawan angkuh dan kejam sang waktu

Dari balik jendela

Badai kencang kerinduan, yang melanda batinku

Tak henti menari

Menertawakan kesendirianku

Tanpa ada hadirmu

Dan aku bertahan ditengah sombongnya hujan

Yang hiasi jenuh dalam keyakinan

Dan percayalah ku kan datang

Untukmu impian, dengan segenap masa depan

Kini tiada lagi pemisah, engkau dan aku

Abadi, hingga mentari punah

Hingga mentari punah

Dan aku bertahan ditengah sombongnya hujan

Yang hiasi jenuh dalam keyakinan … ooo

(Dan percayalah ku kan dating)

(Untukmu impian, dengan segenap masa depan)

Woo … kini tiada lagi pemisah, engkau dan aku

Abadi, hingga mentari punah

Dan percayalah ku kan datang

Untukmu impian, dengan segenap masa depan

Kini tiada lagi pemisah, engkau dan aku

Abadi, hingga mentari punah

Hingga mentari punah

Hingga mentari punah