Lirik Stagnansi vs. Konformis
Oh yeah
Terbangun lagi matahari sudah tinggi
Tak ada rencana untuk hari ini
Percuma mandi, harapan sudah mati
Terduduk lagi, pandangi awan tinggi
(Ke mana kaki kulangkahkan?)
Jauhi terik mentari
(Ke mana kaki kulangkahkan?)
Bisingnya deru sang waktu
(Ke mana kaki kulangkahkan?)
Sengitnya bau badanku
(Ke mana kaki kulangkahkan?)
Nikotin ke paru-paru
Secangkir kopi tanpa gula gelap pekat
Ayo lari cepat, seminggu terus terlambat
Oh masuk kantor, siap jadi penjilat
Ulangi lagi sampai hati ini berkarat, yeah
(Ke mana kaki kulangkahkan?)
Menunggu datang jam lima
(Ke mana kaki kulangkahkan?)
Berdesakan tukar keringat
(Ke mana kaki kulangkahkan?)
Hari ini seperti kemarin
(Ke mana kaki kulangkahkan?)
Lupa makan jadi masuk angin, oh yeah
Menunggu datang jam lima
(Ke mana kaki kulangkahkan?)
Berdesak-desak tukar keringat
(Ke mana kaki kulangkahkan?)
Hari ini seperti kemarin
(Ke mana kaki kulangkahkan?)
Lupa makan jadi masuk angin
Ke mana kaki kan kulangkahkan?
Coba jauhi terik matahari
Oh dengarkan bisingnya deru sang waktu
Sengitnya bau busuk badanku
Hisap terus nikotin ke paru-paru
Hari ini seperti kemarin
Ke mana kulangkahkan kaki ini?
Ulangi lagi tak bisa berkarat
Lagu terkait
Komentar untuk Stagnansi vs. Konformis (4)
👍
eka Annash dan otong koil itu dua orang gila yg kl bikin lirik lagu slalu keren keren...
afung de bes dah
kang nganggur vs pekerja