Maafkan (Explicit)

Aku hanya untuk coba mengingatkan

Sebuah kenangan yang terekam dalam ingatan

Waktu pertama kali kita kenalan

Waktu pertama kali kita pacaran

Aku kamu selalu ada berduaan

Waktu seolah bukan jadi batasan

Panas dingin siang malam pagi datang

Sampai hujan terbit terang

Selalu tangan kamu aku genggam

Selalu tubuh kamu kuhangatkan

Aku hanya coba mengingatkan

Begitu jauhnya perjuangan

Saat dingin datang kuhangatkan

Saat panas datang kuteduhkan

Aku hanya ingin mengingatkan

Begitu dalamnya penyesalan

Katakan saja

Hal yang kau benci dari diriku

Agar aku tau betapa bodohnya diriku

Maafkanlah sikapku

Atas segala sifat kasarku

Buang jauh rasa dendammu

Maafkan aku

Yo mungkin hatimu

Menyimpan rasa benci

Dan kini kusadari

Kau bukan milikku lagi

Maafkanlah diriku

Yang memilih tuk mengakhiri

Kisah cinta yang telah lama kita jalani

Ya sudahlah lupakan segala yang ada

Walau mungkin masih tersisa

Rasa pahit di dalam dada

Kini kita harus merelakan semua

Kenangan di antara kita berdua

Karena aku yang selalu salah di matamu

Dan kau yang paling benar

Dari segala-galanya

Mungkin inilah

Yang terbaik untuk kita berdua

Melepaskan semua impian

Yang dulu kita harapakan

Karena ku sudah tak bisa melanjutkan

Hubungan yang sudah tak membahagiakan

Jangan pernah kau kembali lagi

Mengisi sepinya hati ini

Karena ku sudah letih di sini

Letih mengertikan dirimu lagi

Katakan saja

Hal yang kau benci dari diriku

Agar aku tau betapa bodohnya diriku

Maafkanlah sikapku

Atas segala sifat kasarku

Buang jauh rasa dendammu

Maafkan aku