Maher Zain

Perjalanan Karir Bermusik Maher Zain Maher Zain lahir 16 Maret 1981 di Tripoli, Lebanon. Dia adalah seorang penyanyi R&B Swedia, penulis lagu dan produser musik asal Lebanon. Dia juga tinggal sebentar di Amerika Serikat. Ia merilis album debut pada tanggal 1 November 2009 dengan judul “Thank You Allah” dimana di album tersebut terdapat 13 lagu dan 2 bonys track -versi perkusi eksklusif dan versi Prancis dirilis tak lama kemudian. Dia menyanyi terutama dalam bahasa Inggris, tetapi juga antara lain, dalam bahasa Prancis, Arab, Urdu, Turki, Indonesia, dan Melayu. Inspirasi musik pertama Maher datang dari ayahnya, yang juga seorang penyanyi, tampil secara lokal di kota Tripoli Mediterania yang indah, Lebanon. Terpesona oleh musik dan instrumennya, Maher mendapatkan keyboard pertamanya ketika baru berusia 10 tahun dan sejak musik secara resmi menjadi bagian dari dunia Maher. Keluarganya pindah ke Swedia ketika Maher baru berusia 8 tahun, di mana dia melanjutkan sekolahnya dan kemudian masuk universitas dan mendapat gelar sarjana di bidang teknik penerbangan. Dengan hal-hal yang berubah di sekitarnya, satu hal yang tetap sama yaitu hasratnya yang kuat pada musik. Dia akan menghabiskan larut malam di sekolahnya dengan teman-temannya di mana mereka akan bernyanyi, rap, mengaransemen dan bereksperimen dengan musik dalam segala hal. Tidak butuh waktu lama baginya untuk menyadari bahwa musik menjadi bagian tak terpisahkan dari dirinya. Setelah beberapa lama terlibat dalam kancah musik di Swedia sebagai produser musik, Maher diperkenalkan dengan RedOne, produser musik berbakat yang sedang naik daun dengan cepat di kancah musik di Swedia. Maher mulai bekerja dengan RedOne bersama artis Swedia, kemudian pindah bersamanya ke New York. Selama beberapa tahun dia berada di tengah-tengah kesibukan industri musik NY, bekerja dengan artis papan atas tangga lagu seperti Kat Deluna di album debutnya yang termasuk sukses besar ‘Whine Up’, ‘Run the Show’. Pada Januari 2009, Maher Zain mendaftar dan mulai mengerjakan album dengan Awakening Records. Album debut Maher ‘Thank You Allah’ mencapai posisi nomor #1 di tangga lagu Amazon.com World Music dan nomor #9 di tangga lagu R&B. Selain lagu “Insha Allah” yang berbahasa Inggris sudah bisa dinikmati pendengar, ia juga merilis versi Melayu setelah merilis versi Prancis dan Arab yang memiliki video musik dimana lagu tersebut akan menjadi lagu di album keduanya. Maher memiliki apa yang banyak orang akan gambarkan sebagai pekerjaan impian untuk seseorang yang sangat muda dalam bisnis yang glamor, tapi bagi Maher rasanya ini jauh dari apa yang dia sebut ‘impian’, “Saya suka musik tapi saya benci semua yang ada di sekitarnya itu, selalu terasa ada sesuatu yang tidak benar”. Namun Maher gelisah dan akhirnya memutuskan bahwa industri musik dan semua sekitarnya bukanlah tempat yang tepat untuknya dan dia kembali ke Swedia. Baru setelah dia bertemu dengan sekelompok Bruder yang aktif dalam komunitas Islam di Stockholm dan dia mulai secara teratur menghadiri Masjid lokalnya, dia merasa seperti telah mencapai ‘rumah’. Maher merasa diberkati karena akhirnya dapat menemukan cara yang benar dan merasa sekarang gilirannya untuk membantu orang lain melalui musiknya melakukan hal yang sama: “Jika saya memiliki satu hal yang ingin saya sampaikan kepada orang-orang di luar sana, itu adalah sangat mudah untuk melihat dengan cara yang benar jika kita hanya membuka mata dan melihat dengan benar, itulah yang terjadi padaku”.