Seventeen

Seventeen Menemani Anak-Anak Muda Untuk Tetap Berjuang Lebih Baik Seventeen adalah grup boyband Korea yang terdiri dari 13 orang member yang debut pada tanggal 26 Mei 2015. Mereka adalah grup idol pria kedua yang pernah diluncurkan oleh Pledis Entertainment. Karena namanya yang berarti tujuh belas jika diartikan, tidak sedikit orang mengira kalau membernya akan berjumlah tujuh belas orang. Tapi nama seventeen sendiri sebenarnya berasal dari 13 orang member ditambah 3 unit dan 1 tim. Seriring dengan berkembangnya trainee dan rekrutmen dari member, setidaknya mereka telah mencapai 16 orang yang berada dalam boband seventeen dan mereka tidak merencanakan untuk membatasi member higga saat ini. Ditengah pandemi ini, Seventeen tetap merilis album “Henggarae” pada tanggal 22 Juni 2020. Ini adalah combackdari mereka setelah 6 bulan vakuum dari album yang dirilis terakhir. Album ini bercerita tentang ajakan para member pada fans untuk kembali ke dunia baru dengan impian, bebas dari rasa takut seperti yang diceritakan pada album ke-3 “An Ode”. Lagu di album ini berisikan pesan moral untuk mendukung anak-anak muda yang berjuang untuk mimpi dan cita-cita mereka. Salah satu lagu di album yang berjudul “Left & Right” adalah lagu yang tercipta berdasarkan selera musik tahun 2020 yang memadukan genre hip-hop dari tahun 2000-an. Bagi yang merasakan tidak ada jalan keluar dalam hidupnya yang tidak bisa belok ke kiri maupun ke kanan, memberikan mereka energi yang besar dengan menyorakkan “Ayo keluar tanpa rasa takut”. Seventeen mendiskripsikan album “Hengarae” sebagai “Perjalanan Masa Muda”. Menurut pendapat mereka, masa muda adalah proses bergerak maju ketika menjalani cita-cita dan halang rintang. Album ini didasarkan pada pikiran-pikiran yang ada dibenak anak-anak muda saat ini. Wooji yang aktif dalam memproduksi musik di Seventeen juga berpartisipasi dalam menulis dan menggubah lagu-lagu yang ada. Seventeen juga mengungkapkan bahwa reaksi dari member yang baru pertama kali mendengar hasil kerja Wooji sangat terkejut. Salah satunya, Hoshi yang baru pertama kali mendengar lagu hasil kerja Wooji. Ia mengungkapkan bahwa lag yang ditulisnya terasa begitu bagus untuknya. Wooji sendiri mendapatkan insipirasi untuk lagu-lagu yang ditulisnya berdasarkan cerita-cerita yang didengarkan dari member-member lain. Umur mereka yang juga masih muda sangat membantu Wooji dalam menulis lagu-lagu selanjutnya. Dari semua cerita yang pernah didengarnya, Seungkwan lah yang memiliki cerita paling berkesan baginya. Tujuan akhir dari album Seventeen juga berbeda. Mereka ingin menjadi musisi yang bisa menorehkan sejarah di dunia K-Pop. Berbagai pencapaian dan masa depan yang lebih cerah merupakan tujuan besar yang ingin dicapai member secara bersama-sama dengan para fans. Seventeen memiliki lagu dengan kenyamanan dan support bagi pendengarnya yang hadir dalam berbagai cara.