Avenged Sevenfold

Hit Terbaik dari Avenged Sevenfold Berasal dari Huntington Beach, California, Avenged Sevenfold (A7X) adalah band hard rock modern yang dipimpin oleh M. Shadows. Band ini telah berada di garis depan kancah metal selama dua dekade. Jauh dari bertahan di jalur mereka, Avenged Sevenfold telah mengubah suara mereka beberapa kali selama bertahun-tahun. Memang band ini telah memeluk Metalcore, Heavy Metal, Groove Metal dan Progressive Metal. Berikut ada beberapa lagu terbaik dari Avenged Sevenfold yang telah dirangkum dari semua album selama rentang karir mereka: Fiction-Nightmare (2010) Merupakan lagu terakhir yang pernah ditulis Rev juga menjadi salah satu komposisi terbaiknya. Sorotan utamanya adalah vokal bersama antara Shadows dan The Rev. Baik mereka menyelaraskan bersama atau bernyanyi secara individual, kedua suara itu berbaur mulus dengan instrumental. Apalagi mengingat lewatnya Rev selama pembuatan album, vokalnya di lagu ini memiliki kualitas yang seram yang menambah suasana menyeramkan di lagu tersebut. I Won’t See You Tonight Part 1-Walking The Fallen (2003) Lagu ini adalah satu-satunya lagu di Walking The Fallen yang tidak menampilkan vokal scream. Meskipun nadanya lebih lembut, bagaimana pun lagu tersebut merupakan bagian dari komposis musik yang tak terlupakan. Penggunaan instrumentasi klasik sangat terlihat dalam konteks sisa album. Baik piano dan senar bersatu selama bridge untuk menciptakan nada khas yang lebih mirip dengan musik film daripada album metal. The Stage-The Stage (2016) Secara lirik, lagu ini membahas kecendrungan di antara manusia untuk mengulangi kesalahan di masa lalu dan tema tersebut diperkuat dengan video musik yang luar biasa. Semua hal dipertimbangkan, “The Stage” adalah salah satu komposisi band yang paling matang dan kompleks yang akan didengarkan oleh para metalhead berulang kali untuk tahun-tahun mendatang. Burries Alive-Nightmare (2010) Secara struktural, “Burried Alive” sangat mengingatkan pada power ballad Metalica yang lebih terkenal seperti “One” dan “Fade to Black”. Meskipun akan terlalu jauh untuk mengatakan itu sebagus salah satu dari dua lagu klasik ini, itu pasti salah satunya lagu dari Avenged Sevenfold yang terbaik. Namun, sejalan dengan judul lagunya, suasana tenang ini segera menjadi gelap. Setelah solo terik pertama dari Gates, transisi instrumental menjadi salah satu momen paling menarik dalam diskografi band yang didorong oleh nada gitar yang menggelegar dan beberapa dentuman drum. “Burried Alive” adalah lagu yang epik. Tidak hanya dalam segi kritis saja, tapi juga konstruksinya. Sepeti lagu ballad yang powerfull, lagu ini terbentuk menjadi lagu yang mengguncang dunia. M. Shadows mendemonstrasikan bahwa ia adalah penyanyi yang memiliki kemampuan, mendendangkan liriknya ditemani suara gitar yang stabil dan kemudian sedikit demi sedikit hingga terbentuk seperti suara petir yang akan memecahkan suasana. A Little Piece Of Heaven-Avenged Sevenfold (2007) Lagu ini berada di album self-titled Avenged Sevenfold yang juga merupakan masterpiece Rev. Dengan instrumentalnya yang tidak biasa dan pokok bahasannya yang bengkok, “A Little Piece of Heaven” tidak mungkin diabaikan. Atmosfer lagu ini tidak seperti materi band lainnya. Memang, instrumentalnya terasa seperti di soundtrack The Nightmare Before Christmas atau American McGee’s Alice. “A Little Piece of Heaven” adalah lagu yang menyeramkan yang berbanding terbalik dengan judulnya. A7X dikenal dengan membuat hasil karya yang epik, dan A Little Piece of Heaven bukanlah pengecualian. Ini terutama terlihat selama bridge lagu ketika Zacky Vengeance berperan sebagai pendeta yang menyeramkan di sebuah upacara pernikahan.